Pagi pembaca, pasti kalian sudah mendengar kabar bahwa situs MPR Rl yang telah diretas oleh hacker beberapa waktu lalu, meski sudah diperbaiki tidak ada salahnya kita mengambil pelajaran dari kasus tersebut, dari pesan yang mereka tinggalkan dapat dikatakan hacker ini berasal dari negara kita sendiri INDONESIA. Beberapa pelajaran yang dapat kita ambil: 1.Jangan anggap sebelah mata orang tak bergelar Dari pesan yang mereka tinggalkan dapat kita ketahui kalau mereka ingin memperlihatkan bahwa orang tanpa gelar bukan berarti hanya orang-orang tak berilmu. 2.Tidak ada sistem yang aman 100% Melihat apa yang telah mereka lakukankita dapat mengetahui bahwa mereka adalah orang yang sudah mengerti dan paham tentang system keamanan. apakah hal ini terjadi karena mereka yang terlalu pintar tentang system keamanan website? Bisa dikatakan iya dan bisa juga dikatakan tidak, karena kita harus mengetahui 2 objek permasalahannya, yaitu karena hacker itu sendiri yang terlalu pintar dan bisa juga karena system keamanan pada website/situs MPR Rl yang terlalu lemah. Siapa yang mengurusi website/situs MPR Rl ?? Tentu MPR memilih orang-orang yang sangat pandai tentang hal ini, Pembaca sekalian pasti berfikir "MPR telah memilib orang-orang yang pandai dan mengerti tentang website/situs dan system keamanannya, lalu kenapa bisa kena back?" menanggapi hal tersebut kita kembali ke subjudul yaitu bahwasannya no system 100% secure. 3.Melawan ketidakadilan Dari pesan yang mereka sampaikan kita masih dapat merasakan ketidakadilan, yang seakan-akan hanya mereka yang bergelar sarjanalah yang dapat merasakan gaji besar, sementara yang tidak bergelar hanya mengundi nasib dengan keberuntungan yang mereka dapat. Menurut saya sendiri, para hacker itu meretas website/situs MPR Rl hanya karena tujuan untuk menunjukkan bahwa orang tanpa gelar bukan berarti tidak berilmu dan pantas mendapatkan hakyang sama dengan mereka para sarjana. Cukup sekian kutipan singkat dari saya, Semoga bermanfaat untuk pembaca... Pembaca yang baik adalah mereka yang mau memberi masukan melalu komentar.
0 Comments