Jasa pembuatan Aplikasi dan website

header ads

Sejarah Sosok Santa Claus

Mengenal Sejarah Sosok Santa Claus


Santa Claus menjadi salah satu lambang datangnya hari Natal. Biasanya semua anak kecil akan merasa gembira karena Santa Claus datang membawa banyak hadiah. Tidak hanya menyemarakkan perayaan Natal di mall dan tempat-tempat keramaian lainnya, hiasan bertema Santa Claus juga selalu menjadi benda favorit di menjelang Natal.
Tokoh yang memiliki jenggot tebal berwarna putih ini ternyata memang ada di dunia nyata. Sosok Saint Nicholas. Sosok orang suci yang lahir pada tahun 250 M inilah yang menjadi cikal bakal tokoh Santa Claus yang kini kita kenal. Saint Nicholas dikenal sebagai pria yang suka memberikan hadiah dan menjadi pelindung anak-anak setelah diangkat menjadi santa. Lantas dari mana nama Santa Claus berasal?
Santa Claus bukan ajaran yang berasal dari paganisme, tetapi bukan pula ajaran Kristen. Sinterklas ini adalah ciptaan seorang pastur yang bernama “Santo Nicholas” yang hidup pada abad keempat Masehi. Hal ini dijelaskan olehEncyclopedia Britannica, volume 10 halaman 648 – 649, edisi kesebelas, yang berbunyi sebagai berikut :
“St. Nicholas, bishop of Myra, a saint honored by Greeks and Latins on the 6th of December…. A legend of his surreptitious bestowal of dowries on the three daughters of an impoverished citizen…. Is said to have originated the old custom of giving presents in the secret on the Eve of St. Nicholas [Dec. 6], subsequently transferred to Christmas day. Hence the association of Christmas with Santa Claus….”.
Artinya : “St. Nicholas, adalah seorang pastur di Myra yang sangat diagung-agungkan oleh orang-orang Yunani dan Latin setiap tanggal 6 Desember…. Legenda ini berawal dari kebiasaannya yang suka memberi hadiah secara sembunyi-sembunyi kepada tiga anak wanita miskin….. untuk melestarikan kebiasaan lama dengan memberi hadiah secara tersembunyi itu digabungkan ke dalam malam Natal. Akhirnya terkaitlah antara hari Natal dengan Santa Claus….”.

Post a Comment

0 Comments